Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang Rabu (3 Agustus 2023) pengalaman pertama uji coba jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Dia kagum dengan kecepatan petarung yang dia tunggangi.
“Jelas para pejuang itu sangat cepat. Dalam lima menit kita sudah sampai di Pelabuhan Ratu dengan sangat cepat,” ujarnya.
“Bisa dibayangkan reaksi pilot dan komandan saat mengambil keputusan jika ada campur tangan pihak luar,” tambahnya.
Prabowo juga mendapat kehormatan bisa menaiki jet tempur TNI AU.
Sebagai seorang anak, dia ingin menjadi pilot Angkatan Udara.
Tapi jalan yang menentukan membawanya ke tentara.
Dia bercanda, “Tentu saja saya bangga. Ketika saya masih muda, saya ingin menjadi pilot Angkatan Udara, tetapi saya melakukannya dengan baik di ketentaraan dan akhirnya mendapat sayap kehormatan.”
Prabowo juga mengungkapkan, persiapan khusus pra-penerbangan antara lain in-flight posture briefing.
Ia pun mengaku pusing karena banyaknya persiapan yang harus ia lakukan sebelum terbang.
“Ya, pengarahannya. Pengarahannya terlalu panjang, tangan saya harus digerakkan. Terlalu banyak, Tuhan, pusing sekali. Jika saya mengikuti ujian masuk Angkatan Udara sekarang, saya tidak akan pernah lulus.” Lelucon.
Prabowo mengatakan pengalaman terbangnya membuatnya menyadari betapa sulitnya menjadi penerbang pesawat tempur tingkat lanjut.
Selain itu, menurutnya pengalaman tersebut menyadarkan dirinya betapa beruntungnya Indonesia memiliki TNI, khususnya Angkatan Udara.
Pengalaman terbang membuatnya semakin sadar bahwa pertahanan adalah syarat kemerdekaan.
“Tanpa pertahanan yang kuat, kita akan selalu dihambat dan diinjak-injak, sumber daya alam kita akan dirampok dan kedaulatan kita digerogoti,” katanya.
Setelah terbang selama kurang lebih 30 menit, ia dianugerahi Honor Wing First Class oleh TNI AU.
Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI, secara pribadi membentuk skuadron kehormatan di Prabowo.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dan Panglima TNI Vadjar Prasetyo juga mengapresiasi penghargaan tersebut.
“Jadi, sebagai Menhan, saya mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara. Ya, suatu kehormatan. Tapi saya benar-benar berterima kasih karena saya telah lebih banyak pengalaman. Saya tidak berpikir pertahanan itu mudah. ”
Kemudian “Untuk itu, saya menghimbau seluruh warga negara dan warga negara untuk menjaga modal kita. Ini adalah modal kemakmuran bangsa.” .